Posts

Showing posts from 2016

Galery santri

Image

FASHLUN JIHAD ala Aswaja

Image
“al- jihadu fardhlu kifayatin marratan fi kulli ‘aam”, bahwa hukum melakukan jihad ialah fardhlu kifayah dalam setiap tahun. bahasan yang sudah waktunya di perjelas agar orang awam tidak terjebak pada kalimah jihad, sebab selain ada fase tapi juga ada waktu, pengorbanan, usaha yang kontinuw, istiqomah dan tidak sekedar formalitas, coba kami uraikan secuil, dan bila ingin lebih jelas, tafadhol menghadap ke kyai yang mampu membaca dan memahami kitab klasik yang luar biasa Fathul mu'in dan di perjelas lagi dalam syarahnya i'anatud tholibin Harus ada sekelompok orang yang menunaikan kewajiban ini, karena jika tidak ada seorangpun, semua komunitas muslim menanggung dosa. pertama, itsbatu wujudillah, yaitu menegaskan eksistensi Allah SWT di muka bumi, seperti dengan melantunkan adzan, takbari serta bermacam-macam dzikir dan wirid. Kedua adalah iqamatu syari’atillah , menegakkan syari’at Allah (baca: nilai-nilai agama), seperti shalat, puasa, zakat, haji, nilai-

TERJEMAH ATHUL IZAR (panduan mencari pasangan dan panduan hubungan pasangan)

KATA PENGANTAR بسم الله, الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وآله وصحبه ومن والاه . أما بعدهBerbagai pernik bercinta dianggap suatu hukum alam yang menyatu pada insan sebagai kholifah Allah yang bertugas menjaga kelangsungan hidup lewat reaksi bersenggama dalam melestarikan keturunan. Maka satu-satunya pencapaian misi tersebut adalah dengan pernikahan. Karena dalam pernikahan mencakup kesatuan dari komponen spiritual dan seksual. Aspek spiritualnya karena terbangun dari sunah Rosul sedangkan komponen seksualnya karena aspek biologis pada karakter kemanusiaan. Perpaduan yang kerap kali berbalik fungsi, yakni seksual bukan lagi sebagai wujud ibadah dan hubungan antar lawan jenis, bukan lagi karena mencari Ridlo Allah SWT, melainkan sebatas pemuas gairah seksual. Hingga terciptalah pergulatan spiritual dan seksual pada jiwa seseorang untuk memilih salah satunya atau kedua-duanya. PENDAHULUAN Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyaya

MENJUAL DAGING KURBAN

 menjual daging kurban Pemulung Hikmah 20 Oktober pukul 23:26 bagaimana dan apa hukume menjual sbgian daging qurban oleh panitia dan uang hasil juale di buat kas masjid.. Kang syeh m0nggo SukaSuka · Abnau Zhien Al Asna, Iman El-tsany dan 5 orang lainnya menyukai ini. Kang Jumadi Pada dasarnya ibadah qurban dianjurkan kepada orang yang mampu melaksanaknnya untuk dibagikan kepada mereka yang membutuhkan yakni para faqir dan orang-orang yang sengsara. Hal ini sebagaimana disinyalir dalam firman Allah swt dalam surat al-Hajj ayat 28; فَكُلُوا مِنْهَا وَأَطْعِمُوا الْبَائِسَ الْفَقِيرَ Artinya: maka makanlah sebagaian darinya (hewan qurban) dan (sebagian lagi) berikanlah untuk dimakan oleh orang-orang yang sengsara dan fakir. Dari ayat ini kemudian para ulama terutama madzhab Syafi’iyah membuat rambu-rambu bahwa seorang yang berqurban (selain qurban nadzar) dianjurkan untuk memakan sebagian daging qurban yang telah disembelih sekedarnya saja, dan yang lain

MENGANGSUR AQIQOHAN

.  pertanyaan Nahdiatu Asshafa . numpang tanya... aqikahan itu kl cowok kan 2 kambing.. seandainya dana nya kurang unk membeli 2ekor apa boleh d cicil satu dl.. nanti kl sdh ad rezeki d genapin lgi satu??? dan apa boleh anak yg di aqikahi beserta keluarganya ikut memakan daging aqikahan tersebut?? makasih unk yg berkenan menjelaskan::;,, . jawab : . Orang yang hanya mampu menyembelih seekor kambing dengan niat mengaqiqahi anak laiki-lakinya karena masalah financial diatas sejatinya telah mendapatkan kesunahan aqiqah dan telah gugur tuntutan AQIQAH pada dirinya . ( و ) لكن ( الأكمل شاتان ) متساويتان ( للذكر ) ويحصل بالواحدة فيه أصل السنة . Yang sempurna adalah dua kambing untuk anak laki-laki namun bila ia menyembelih seekor kambing maka juga telah ia dapatkan kesunahan beraqiqah. . Minhaj al-Qawiim I/634 . ويتأدى أصل السنة عن الغلام بشاة لأنه صلى الله عليه وسلم عق عن الحسن والحسين كبشا . Dan telah terg

FALSAFAH ANGKA JAWA

Image
Falsafah angka jawa Bagi kamu yang lahir di Jawa, pasti sudah sangat fasih dalam mengucapkan setiap kata atau kalimat-kalimat dalam Bahasa Jawa, bahkan mungkin kamu selalu menggunakannya dalam percakapan sehari-hari. Bahasa Jawa memang unik, khususnya dalam hal penamaan angka-angka Jawa yang terdapat penyimpangan. Dalam bahasa Jawa, terdapat penyimpangan pola penamaan bilangan yang konon memiliki falsafah yang amat mendalam jika dikaitkan dengan penyebutan usia seseorang. Jika dicermati dengan seksama, penyimpangan ini memang berbeda dari lazimnya penyebutan angka-angka di kepulauan melayu atau nusantara. Penyimpangan tersebut terjadi mulai dari beberapa angka belasan hingga sampai angka 60. Ya, sampai angka 60 saja! Hal ini semakin menguatkan dugaan bahwa penyebutan tersebut memang erat kaitannya dengan usia manusia, mengingat usia 60 merupakan rata-rata panjang usia seseorang. Keunikan penamaan angka jawa Dalam bahasa Jawa, angka 11 tidak disebut seba