Wajib Zakat kah, hasil panen habis balik modal biaya tanam?
EH ZAKAT ORA YAA? Hasil e karo panen e ora imbang lek
JADINYA ORA ZAKAT SEBAB HABIS MODAL TANDUR
Deskripsi Masalah :
Pertanian pada saat ini sungguh membutuhkan biaya yang mahal, mulai dari biaya pemupukan, panen, penyemprotan racun hama dan semisalnya, sehingga sebagian masyarakat enggan untuk mengelurkan zakat hasil pertanian tersebut, walaupun hasilnya sudah sampai satu nishob.
Pertanyaan :
1. Adakah qoul yang mengatakan biaya pemupukan, panen dan yang semisalnya bisa mempengaruhi prosentase pengeluaran zakat ?
2. Jika biaya panen, pupuk dan semisalnya lebih banyak dari pada hasil panen, apakah masih wajib mengeluarkan zakat?
3. Benarkah tindakan masyarakat yang tidak mau mengeluarkan zakat karna pertanian saat ini membutuhkan biaya yang sangat mahal. ?
Jawaban :
1. Tidak ada qoul yang mengatakan mempengaruhi akan prosentase pengeluaran zakat. Cuman yang ada biaya tersebut bisa dapat mempengaruhi biaya untuk mengeluarkan atau mengugurkan zakat sesuai dengan kadar.jelasnya (biaya itu di ambil terlebih dahulu sesuai dengan yang di keluarkan bila sisanya masih mencapai satu nishob maka wajib mengluarkan zakat dan bila setelah diambil biaya tidak sampai satu nishob maka tidak wajib mangeluarkan zakat.)
2. Tidak wajib jika mengikuti pendapat yang mengatakan mu’nah /biaya tersebut dapat di tarik untuk mengkalkulasi nishobuszakat. Dan ternyata setelah biaya tersebut di tarik kembali sisanya tidak mencapai satu nishob. Ta’bir di cakup oleh sub A
3. Tafsil :
Pertama: Tidak dibenarkan apabila ternyata biaya yang telah di keluarkan seperti diskripsi diatas. Jika setelah di ambil kembali sisanya tetap mencapai satu nishob.
Kedua: Di benarkan kalau memang setelah diambil kembali sisa jumlah hasil panin tidak sampai satu nishob
Referensi :
فتاوى الأزهر الجزء 1 صحــ 179
وعن عطاء أنه يسقط مما أصاب النفقة فإن بقى مقدار ما فيه الزكاة زكى، وإلا فل فقه الزكاة - يوسف القرضاوي الجزء 1 صحــ 346 وتعرض ابن العربى في شرح الترمذي لهذه المسألة فقال: اختلف قول علمائنا، هل تحط المؤونة من المال المزكى، وحينئذ تجب الزكاة -أي في الصافي- أو تكون مؤونة المال وخدمته -حتى يصير حاصلاً- في رب المال، وتؤخذ الزكاة من الرأس -أي من إجمالي الحاصل؟ فذهب إلى أنه الصحيح أن تحط وترفع من الحاصل، وأن الباقي هو الذي يؤخذ عُشره، واستدل لذلك بحديث النبي -صلى الله عليه وسلم-: "دعوا الثلث أو الربع"، وأن الثلث أو الربع يعادل قدر المؤونة تقريبًا، فإذا حسب ما يأكله رطبًا، وما ينفقه من المؤونة تخلص الباقي ثلاثة أرباع، أو ثلثين، قال: ولقد جربناه فوجدناه كذلك في الأغلب .شرح الترمذي: 3/143
Comments
Post a Comment